A. Sejarah
• Na dan Mg telah dijelaskan pada unsur-unsur golongan IA dan IIA
• Cl dan Ar telah dijelaskan pada unsur-unsur golongan VIIA dan VIIIA
• Anggota dari unsur-unsur ini adalah Natrium (Na), Magnesium (Mg), Aluminium (Al), Silikon (Si), Fosfor (P), Belerang (S), Klor (Cl), dan Argon (Ar).
• Fosfor ditemukan tahun 1669 ditemukan Hening Brand, namun baru diuraikan oleh Robert Boyle
• Silicon ditemukan tahun 1823 oleh Jöns Jakob Berzelius
• Aluminium ditemukan tahun 1825 oleh Hans Christian Ørsted.
• Sulfur (belerang) ditemukan pada zaman dulu dan tidak diketahui siapa penemunya
B. Sumber dan kelimpahan
• Aluminium terdapat di alam dalam bentuk senyawa ( + 7,45%). Pada lapisan kulit bumi terdapat sebagai silikat Al2Si2O5(OH)4. Pada tanah liat sebagai bauksit (Al2O3 . nH2O), krolit (Na3AlF6), dan veldspath/spat padang (KalSi3O8)
• Silikon terdapat di alam sebagai SiO2 dalam pasir, mika K2O.3Al2O3.6SiO2.2H2O, gehlenite CaAl(Si2O7), akermanite Ca2Mg(Si2O7), dan cordierite Mg2Al4Si2O18.
• Fosfor, saat ini sumber utamanya berupa batuan fosfat (suatu jenis mineral yang dikenal sebagai apatite)
• Sulfur, terdapat dalam jumlah besar dalam kerak bumi sebagai mineral sulfida dan sulfat, selain itu juga terdapat sebagai hidrogen sulfida dalam gas alam dan sebagai senyawa belerang organik dalam batubara dan minyak
C. Sifat-sifat
• Aluminium :
- Sifat kimia : logam yang aktif, mudah teroksidasi menjadi ion +3, agen pereduksi yang baik, dapat bereaksi dalam suasana basa, serbuk aluminium mudah teroksidasi oleh udara atau oksidan lainnya menghasilkan panas yang tinggi, aluminium oksida dapat berekasi dalam suasana asam dan basa (amfoter).
- Sifat fisik : merupakan logam putih mengkilat dan ringan, sebagai penghantar panas dan listrik yang baik
• Silicon : titik leleh tinggi, memiliki kecenderungan yang rendah untuk bergabung sesamanya dengan rantai terbatas sekitar enam atom Si, ikatan rangkap yang terbentuk tidak sebanyak karbon.
• Sulfur :
- Pada suhu kamar berupa zat padat, rapuh, dan berwarna kuning
- Menghablur dalam dua bentuk yaitu rhombis dan monoklin
- Pada suhu biasa belerang sukar bereaksi dengan unsur-unsur lain
• Fosfor :
- Fosfor putih : melebur pada suhu 44oC, terbakar dengan sendirinya pada titik leburnya, bersinar di udara, bersifat racun, larut dalam CS2
- Fosfor merah : melebur pada suhu 59oC, terbakar dengan sendirinya pada suhu di atas 200oC, tidak bersinar di udara, tidak bersifat racun, tidak larut dalam CS2
D. Kegunaan
• Aluminium :
- Untuk mengelas logam
- Digunakan pada pewarnaan tekstil
- Untuk menjernihkan air
- Sebagai bahan pembersih bersama dengan padatan NaOH
- Untuk menjalankan roket
• Silicon : untuk solar sel
• Sulfur : membuat asam sulfat, vulkanisasi karet, dan membeasmi penyakit tanaman, membuat CS2 dan senyawa-senyawa belerang lainnya.
• Fosfor :
- Pembuat korek api
- Pelapisan logam
- Pelengkap makanan dan pada soda kue
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Talk less, do more