Jumat, 13 November 2009

Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)

1. Pengertian
Kondisi sehat (sehat secara fisik, mental, dan sosial) yang menyangkut sistem, fungsi, komponen, dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Dapat

2. Remaja
a. Definisi : menurut WHO, remaja merupakan penduduk berusia 10-19 th¬¬
b. Tumbuh kembang remaja, dibedakan menjadi 3 masa yaitu :
- Masa remaja awal (10-13 th)
- Masa remaja tengah (14-16 th)
- Masa remaja akhir (17-19 th)
c. Pertumbuhan fisik pada remaja perempuan : mulai menstruasi, payudara dan pantat membesar, indung telur membesar, kulit dan rambut berminyak dan tumbuh jerawat, vagina mengeluarkan cairan, mulai tumbuh bulu di ketiak dan sekitar vagina, dan tubuh bertambah tinggi.¬
d. Pertumbuhan fisik pada remaja laki-laki : terjadi perubahan suara menjadi besar dan mantap, tumbuh bulu disekitar ketiak dan alat kelamin, tumbuh kumis, mengalami mimpi basah, tumbuh jakun, pundak dan dada bertambah besar dan bidang, penis dan buah zakar membesar.
e. Perubahan psikis juga terjadi baik pada remaja perempuan maupun remaja laki-laki, mengalami perubahan emosi, pikiran, perasaan, lingkungan pergaulan, dan tanggung jawab, yaitu : remaja lebih senang berkumpul di luar rumah dengan kelompoknya, sering membantah atau melanggar aturan orang tua, ingin menonjolkan atau bahkan menutup diri, serta menjadi sangat tergantung dengan kelompoknya. Hal tersebut yang menyebabkan remaja menjadi lebih mudah terpengaruh oleh hal-hal yang negatif dari lingkungan barunya.
f. Menstruasi (haid) pada wanita. Menstruasi merupakan keadaan dimana tidak terjadi pembuahan di dalam rahim yang mengakibatkan selaput rahim lepas dari dinding rahim dan terjadi pendarahan. Telur yang tidak dibuahi akan keluar bersama dengan darah. Bila menstruasi baru mulai periodenya mungkin tidak teratur dan dapat terjadi sebulan dua kali menstruasi kemudian beberapa bulan tidak menstruasi lagi. Hal ini memakan waktu kira-kira tiga tahun sampai menstruasi mempunyai pola yang teratur dan akan terus berjalan secara teratur sampai usia 50 tahun. Bila seorang wanita berhenti menstruasi saat usia 50 tahun ini, disebut menopause.
g. Mimpi basah pada laki-laki. Ketika seorang laki-laki memasuki masa pubertas, terjadi pematangan sperma di dalam testis. Sperma yang telah diproduksi ini akan keluar melalui Vas Deferens kemudian berada dalam cairan mani yang di produksi oleh kelenjar prostat.air mani yang telah mengandung sperma ini akan keluar yang disebut ejakulasi. Ejakulasi yang tanpa rangsangan dan terjadi secara nyata disebut mimpi basah.

3. Penyakit Menular Seksual (PMS)
Merupakan infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual. Akan beresiko tinggi apabila dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Baik laki-laki maupun perempuan bisa beresiko tertular penyakit kelamin. Perempuan beresiko lebih besar tertular karena bentuk alat kelaminnya lebih rentan terhadap PMS. PMS yang terdapat di Indonesia adalah :
a. Gonorrea (GO), memiliki tanda-tanda nyeri pada saat kencing, merah, bengkak, dan bernanah pada alat kelamin. Dapat menyebabkan infeksi radang panggul, mandul, dan menimbulkan kebuataan pada bayi yang dilahirkan.
b. Sifilis (Raja Singa), memiliki tanda-tanda timbul benjolan sekitar alat kelamin, pusing, nyeri tulang, muncul bercak merah yang dapat hilang dengan sendirinya setelah berhubungan seksual.
c. Trikonomiasis, ditandai dengan keluarnya cairan vagina encer berwarna kuning kehijauan, berbusa dan berbau busuk, sekitar kemaluan bengkak dan terasa tidak nyaman. Pengobatan dapat dilakukan dengan tes laboratorium untuk mendeteksi sediaan basah KOH.
d. Ulkus Mole (Chancroid)
e. Klamidia
f. HIV-AIDS

4. Pentingnya menjaga kesehatan alat reproduksi pada remaja
Menjaga kesehatan alat reproduksi sangat penting, berikut merupakan cara-caranya :
a. Gunakan celana dalam yang bersih higienis serta mengganti celana dalam minimal dua kali dalam sehari jika penggunanya mudah berkeringat.
b. Cuci bersih secara rutin alat reproduksi sehabis buang air besar / kecil. Untuk remaja wanita, hindari membersihkan alat kelamin dengan sabun pembersih antiseptik atau cairan pewangi terlalu sering, karena pH yang tidak sesuai dengan vagina akan menyebabkan terjadinya infeksi pada vagina (vaginitis). Sebaiknya mencuci alat kelamin dengan air bersih atau air daun sirih. Untuk remaja laki-laki yang penisnya tidak disunat atau masih memiliki kulup penutup wajib membersihkan bagian dalam kulup (kepala penis dalam) hingga bersih setiap hari untuk menghindari terjadinya kanker.
c. Cukur rambut pada sekitar organ reproduksi secara rutin / berkala, untuk menghindari tumbuhnya bakteri jahat. Hindari mencukur hingga plontos, karena dapat menghilangkan bakteri baik di sekitar organ reproduksi.
d. Jaga suhu pada bagian alat kelamin. Jika alat kelamin remaja laki-laki berada dalam lingkungan yang panas, maka sperma yang dihasilkan akan menurun kualitasnya sehingga bisa jadi tidak akan mampu untuk membuahi sel telur. Oleh sebab itu hindarilah menggunakan pakaian serta celana yang ketat dengan bahan yang bersifat panas, serta hindari memangku laptop dekat dengan alat reproduksi.
e. Hindari hubungan seks diluar nikah (pranikah) dan tetap setia pada pasangan. Biasanya hubungan seks yang dilakukan remaja akan membahayakan organ reproduksinya. Resiko terkena PMS sangat besar. Sampai saat ini PMS diduga salah satu penyebab dari kanker leher rahim dan kanker indung telur pada wanita. Untuk mencegahnya, sebaiknya jangan melakukan hubungan seksual di bawah umur 19 tahun, tidak berganti-ganti pasangan, dan jangan merokok.

Nah, jangan tunggu sampai ada penyakit di dalam organ reproduksi kamu. Rawat dan jagalah kebersihannya (dikutip dari berbagai sumber).

SRADHA (MOKSA)

A.Definisi Moksa
Moksa berasal dari akar kata Muc, yang berarti membebaskan atau melepaskan. Jadi Moksa berarti tujuan hidup tertinggi Agama Hindu untuk mempersatukan atmanya dengan Brahman (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) yang pada saat itu akan mencapai kebahagian yang abadi atau kelepasan dari keterikatan.

B. Pencapaian Moksa
Pencapaian terhadap moksa dapat dibedakan menjadi 2 jenis, diantaranya :
1. Berdasarkan jalan mencapainya, yaitu Catur Marga Yoga yang berarti empat jalan menuju kelepasan yang abadi dengan cara memusatkan dan menghubungkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Diantaranya :
a. Bhakti Marga Yoga : proses atau cara mempersatukan Atman dengan Brahman dengan berlandaskan atas dasar cinta kasih yang mendalam terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Seseorang yang menjalani Bhakti Marga Yoga disebut Bhakta.
b. Karma Marga Yoga : jalan atau usaha untuk mencapai kesempurnaan dengan melakukan perbuatan yang tidak mengharapkan imbalan (tanpa pamrih) dan ikhlas. Seseorang yang menjalani Karma Marga Yoga disebut karma yogin.
c. Jnana Marga Yoga : cara atau jalan untuk mempersatukan Atman dengan Paramatman yang dicapai dengan jalan mempelajari ilmu pengetahuan dan filsafat tentang pembebasan diri dari ikatan-ikatan keduniawian. Seseorang yang menjalani Jnana Marga Yoga disebut Jnanin.
d. Raja Marga Yoga : jalan rohani untuk mencapai moksa dengan cara melakukan tapa, brata, yoga, dan samadhi.
2. Berdasarkan tahapan-tahapan untuk mencapai moksa, yaitu Astangga Yoga diantaranya
a. Yama : larangan dari segi jasmani
b. Nyama : pengendalian diri yang lebih bersifat rohani
c. Asana : sikap duduk yang teratur
d. Pranayama : pengaturan kesempurnaan pernapasan
e. Pratyahara : pengendalian indriya dari ikatan objeknya
f. Dharana : menetapkan cipta
g. Dhyana : memusatkan cipta
h. Samadhi : mengheningkan cipta
C. Tingkatan Moksa
Tingkatan-tingkatan moksa dibagi menjadi 2 jenis, diantaranya :
1. Berdasarkan pencapaian kebebasan :
a. Samipya : suatu kebebasan yang dapat dicapai oleh seseorang semasa hidupnya di dunia ini.
b. Sarupya : suatu kebebasan yang dapat dicapai di dunia karena kelahirannya.
c. Salokya : kebebasan yang dapat dicapai pada saat atman telah berada dalam posisi dan kesadaran yang sama dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
d. Sayujna : kebebasan tertinggi dimana atman telah dapat bersatu dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
2. Berdasarkan waktu dicapainya :
a. Jiwa mukti : kebebasan yang didapat dalam hidupnya di dunia, dimana atman tidak terpengaruh oleh unsur-unsur maya.
b. Wideha mukti : kebebasan yang dicapai semasa hidup
c. Purna mukti : kebebasan yang paling sempurna dan yang tertinggi dimana atman telah bersatu dengan Brahman.
D. Corak dalam Mencapai Moksa :
a. Moksa : seseorang yang telah mencapai moksa dan masih meninggalkan bekas-bekas (badan kasar).
b. Adi Moksa : seseorang yang telah mencapai moksa dan meninggalkan abu. Hal ini pernah dilakukan oleh Dang Hyang Dwijendra yang moksa di Uluwatu.
c. Parama Moksa : seseorang yang telah mencapai moksa dengan tidak meninggalkan bekas apapun.

UNSUR-UNSUR KIMIA PERIODE KETIGA

A. Sejarah
• Na dan Mg telah dijelaskan pada unsur-unsur golongan IA dan IIA
• Cl dan Ar telah dijelaskan pada unsur-unsur golongan VIIA dan VIIIA
• Anggota dari unsur-unsur ini adalah Natrium (Na), Magnesium (Mg), Aluminium (Al), Silikon (Si), Fosfor (P), Belerang (S), Klor (Cl), dan Argon (Ar).
• Fosfor ditemukan tahun 1669 ditemukan Hening Brand, namun baru diuraikan oleh Robert Boyle
• Silicon ditemukan tahun 1823 oleh Jöns Jakob Berzelius
• Aluminium ditemukan tahun 1825 oleh Hans Christian Ørsted.
• Sulfur (belerang) ditemukan pada zaman dulu dan tidak diketahui siapa penemunya

B. Sumber dan kelimpahan
• Aluminium terdapat di alam dalam bentuk senyawa ( + 7,45%). Pada lapisan kulit bumi terdapat sebagai silikat Al2Si2O5(OH)4. Pada tanah liat sebagai bauksit (Al2O3 . nH2O), krolit (Na3AlF6), dan veldspath/spat padang (KalSi3O8)
• Silikon terdapat di alam sebagai SiO2 dalam pasir, mika K2O.3Al2O3.6SiO2.2H2O, gehlenite CaAl(Si2O7), akermanite Ca2Mg(Si2O7), dan cordierite Mg2Al4Si2O18.
• Fosfor, saat ini sumber utamanya berupa batuan fosfat (suatu jenis mineral yang dikenal sebagai apatite)
• Sulfur, terdapat dalam jumlah besar dalam kerak bumi sebagai mineral sulfida dan sulfat, selain itu juga terdapat sebagai hidrogen sulfida dalam gas alam dan sebagai senyawa belerang organik dalam batubara dan minyak

C. Sifat-sifat
• Aluminium :
- Sifat kimia : logam yang aktif, mudah teroksidasi menjadi ion +3, agen pereduksi yang baik, dapat bereaksi dalam suasana basa, serbuk aluminium mudah teroksidasi oleh udara atau oksidan lainnya menghasilkan panas yang tinggi, aluminium oksida dapat berekasi dalam suasana asam dan basa (amfoter).
- Sifat fisik : merupakan logam putih mengkilat dan ringan, sebagai penghantar panas dan listrik yang baik
• Silicon : titik leleh tinggi, memiliki kecenderungan yang rendah untuk bergabung sesamanya dengan rantai terbatas sekitar enam atom Si, ikatan rangkap yang terbentuk tidak sebanyak karbon.
• Sulfur :
- Pada suhu kamar berupa zat padat, rapuh, dan berwarna kuning
- Menghablur dalam dua bentuk yaitu rhombis dan monoklin
- Pada suhu biasa belerang sukar bereaksi dengan unsur-unsur lain
• Fosfor :
- Fosfor putih : melebur pada suhu 44oC, terbakar dengan sendirinya pada titik leburnya, bersinar di udara, bersifat racun, larut dalam CS2
- Fosfor merah : melebur pada suhu 59oC, terbakar dengan sendirinya pada suhu di atas 200oC, tidak bersinar di udara, tidak bersifat racun, tidak larut dalam CS2

D. Kegunaan
• Aluminium :
- Untuk mengelas logam
- Digunakan pada pewarnaan tekstil
- Untuk menjernihkan air
- Sebagai bahan pembersih bersama dengan padatan NaOH
- Untuk menjalankan roket
• Silicon : untuk solar sel
• Sulfur : membuat asam sulfat, vulkanisasi karet, dan membeasmi penyakit tanaman, membuat CS2 dan senyawa-senyawa belerang lainnya.
• Fosfor :
- Pembuat korek api
- Pelapisan logam
- Pelengkap makanan dan pada soda kue