Jumat, 13 November 2009

SRADHA (MOKSA)

A.Definisi Moksa
Moksa berasal dari akar kata Muc, yang berarti membebaskan atau melepaskan. Jadi Moksa berarti tujuan hidup tertinggi Agama Hindu untuk mempersatukan atmanya dengan Brahman (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) yang pada saat itu akan mencapai kebahagian yang abadi atau kelepasan dari keterikatan.

B. Pencapaian Moksa
Pencapaian terhadap moksa dapat dibedakan menjadi 2 jenis, diantaranya :
1. Berdasarkan jalan mencapainya, yaitu Catur Marga Yoga yang berarti empat jalan menuju kelepasan yang abadi dengan cara memusatkan dan menghubungkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Diantaranya :
a. Bhakti Marga Yoga : proses atau cara mempersatukan Atman dengan Brahman dengan berlandaskan atas dasar cinta kasih yang mendalam terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Seseorang yang menjalani Bhakti Marga Yoga disebut Bhakta.
b. Karma Marga Yoga : jalan atau usaha untuk mencapai kesempurnaan dengan melakukan perbuatan yang tidak mengharapkan imbalan (tanpa pamrih) dan ikhlas. Seseorang yang menjalani Karma Marga Yoga disebut karma yogin.
c. Jnana Marga Yoga : cara atau jalan untuk mempersatukan Atman dengan Paramatman yang dicapai dengan jalan mempelajari ilmu pengetahuan dan filsafat tentang pembebasan diri dari ikatan-ikatan keduniawian. Seseorang yang menjalani Jnana Marga Yoga disebut Jnanin.
d. Raja Marga Yoga : jalan rohani untuk mencapai moksa dengan cara melakukan tapa, brata, yoga, dan samadhi.
2. Berdasarkan tahapan-tahapan untuk mencapai moksa, yaitu Astangga Yoga diantaranya
a. Yama : larangan dari segi jasmani
b. Nyama : pengendalian diri yang lebih bersifat rohani
c. Asana : sikap duduk yang teratur
d. Pranayama : pengaturan kesempurnaan pernapasan
e. Pratyahara : pengendalian indriya dari ikatan objeknya
f. Dharana : menetapkan cipta
g. Dhyana : memusatkan cipta
h. Samadhi : mengheningkan cipta
C. Tingkatan Moksa
Tingkatan-tingkatan moksa dibagi menjadi 2 jenis, diantaranya :
1. Berdasarkan pencapaian kebebasan :
a. Samipya : suatu kebebasan yang dapat dicapai oleh seseorang semasa hidupnya di dunia ini.
b. Sarupya : suatu kebebasan yang dapat dicapai di dunia karena kelahirannya.
c. Salokya : kebebasan yang dapat dicapai pada saat atman telah berada dalam posisi dan kesadaran yang sama dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
d. Sayujna : kebebasan tertinggi dimana atman telah dapat bersatu dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
2. Berdasarkan waktu dicapainya :
a. Jiwa mukti : kebebasan yang didapat dalam hidupnya di dunia, dimana atman tidak terpengaruh oleh unsur-unsur maya.
b. Wideha mukti : kebebasan yang dicapai semasa hidup
c. Purna mukti : kebebasan yang paling sempurna dan yang tertinggi dimana atman telah bersatu dengan Brahman.
D. Corak dalam Mencapai Moksa :
a. Moksa : seseorang yang telah mencapai moksa dan masih meninggalkan bekas-bekas (badan kasar).
b. Adi Moksa : seseorang yang telah mencapai moksa dan meninggalkan abu. Hal ini pernah dilakukan oleh Dang Hyang Dwijendra yang moksa di Uluwatu.
c. Parama Moksa : seseorang yang telah mencapai moksa dengan tidak meninggalkan bekas apapun.

3 komentar:

Talk less, do more